Akhir-akhir ini kata itu sering ber-seliweran di beranda rumah maya saya. Ada yang mengatakan itu hukumnya wajib bagi seorang ibu khususnya ibu rumah tangga. Hingga muncul tagar #mamamintajalanjalan.
Dalam seliweran itu me-time biasanya diidentikkan dengan jalan-jalan, shoping, piknik, dsb.
Saya mulai mencari-cari dengan apa ya saya bisa me-time *ceritanya kan kekinian.
*Apakah saya mau jalan-jalan sendiri atau bersama teman-teman?. Sepertinya tidak.
*Apakah saya perlu menyendiri di kamar sambil baca buku?. Sepertinya tidak.
*Apakah saya perlu pergi ke salon selam dua jam?. Sepertinya harus disuruh sama Abi dulu untuk yang satu ini, upps.
Namun, semakin saya mencari semakin saya tidak ketemu jawabannya.
Karena sepenuhnya saya sadar, setiap harinya saya masih bisa buka laptop di malam hari, buka dagangan online sambil lipetin baju, baca novel, nulis status sambil nungguin anak main, dan masih banyak yg lain.
Mungkin, suatu saat nanti saya menemukan arti kata me-time dalam hidup saya. Tapi, saat ini tidak. Karena yang saya miliki adalah our-time. Dan karena our-time membuat saya lebih bahagia.
Kalaupun saya ke salon selama dua jam, otak saya tetap penuh dengan bayangan mereka XD
*Apakah saya perlu pergi ke salon selam dua jam?. Sepertinya harus disuruh sama Abi dulu untuk yang satu ini, upps.
Namun, semakin saya mencari semakin saya tidak ketemu jawabannya.
Karena sepenuhnya saya sadar, setiap harinya saya masih bisa buka laptop di malam hari, buka dagangan online sambil lipetin baju, baca novel, nulis status sambil nungguin anak main, dan masih banyak yg lain.
Mungkin, suatu saat nanti saya menemukan arti kata me-time dalam hidup saya. Tapi, saat ini tidak. Karena yang saya miliki adalah our-time. Dan karena our-time membuat saya lebih bahagia.
Kalaupun saya ke salon selama dua jam, otak saya tetap penuh dengan bayangan mereka XD
 |
| Penampakan Me-Time, di sela waktunya mengajak keluarga rekreasi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar