Jumat, 24 November 2017

Bye Bye Super Hero

KOMUNITAS PROFESIONAL (Bag-1)

Bye Bye Super Hero

“Kita tidak akan pernah dapat memuaskan keinginan setiap orang.
Terus saja berjalan.”
           
            Satu pesan yang saya dapatkan dari seorang teman ini cukup mengingatkan bagaimana dulu saya berorganisasi, dan ini cukup membuat saya menertawakan diri sendiri. Pengalaman atau lebih tepatnya hobi berorganisasi sudah saya mulai sejak duduk di bangku kelas 2 SMP. Saya menjadi ketua kelas dan menjadi perwakilan kelas dalam organisasi sekolah. Kala itu, saya memiliki anggapan bahwa untuk menjadi orang yang bermanfaat (sebut saja populer) harus pandai bergaul dengan semua teman, lalu saya menyederhankannya dengan istilah “menyenangkan” semua pihak.

            Saya ingat betul dengan pengalaman pertama saya menjadi decision maker. Guru Biologi memberi tugas kepada sang ketua kelas unuk membuat kelompok belajar dengan menyebar “orang pintar” di kelas ke dalam semua kelompok. Pesan itu saya telan mentah begitu saja dan tertulis dalam pikiran bahwa saya harus mengerjakan tugas itu sendiri.

Rabu, 22 November 2017

Seandainya Saya Menjadi Fasilitator

Seandainya Saya Menjadi Fasilitator
            
     Ada satu tantangan dari suami yang akan saya buktikan seandainya saya menjadi fasilitator. Tantangan yang sudah cukup lama ditargetkan, namun belum juga terealisasi dengan apik. Tantangan ini sangat sering digaungkan oleh ibu guru kita tercinta, namun saya masih sering kepayahan juga jatuh bangun mengelolanya. Berangkat dari kepayahan tersebut saya mulai mencari formula bagi suksesnya tantangan ini.

         Saya mulai meraba formula ini. Ada satu kesamaan jika saya lihat dari sisi pengguna formula ini. Formula ini terdiri dari dua aspek berbeda, namun begitu bersinergi dan berjalan seiringan dengan indikasi suksesnya tantangan yang harus saya taklukkan ini.

        Manajemen waktu dan peran dalam berkomunitas. Itulah yang saya maksud dengan dua hal saling bersinergi dan berjalan seiringan saling mendukung, tantangan dan formulanya. Saat kita berani mengambil peran lebih maka kita akan tertuntut untuk mengemas dan mengelola waktu 24 jam dengan baik dan terukur.