Jumat, 09 Desember 2016

PENGAWAL MISI HIDUP

MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Matrikulasi Ibu Profesional batch #2 sesi 8

Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.

“Be Professional, Rejeki will Follow”
Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Rejeki will follow” bisa dimaknai bahwa rejeki setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguh tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.


Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.
Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis).
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :
a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
b. energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.
c. rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.

Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita ingin menjadi apa (be)
b. Kita ingin melakukan apa (do)
c. kita ingin memiliki apa (have)

Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”.

Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
_Sumber bacaan_:
_Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014_
_Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2016_
_Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015_
________________________________________________________________________________________________

#widitramaulida_NHW8

PENGAWAL MISI HIDUP

Sering sekali saya menemukan sesuatu yang tak terduga dalam sebuah perjalanan, pembelajaran, ataupun sekedar pertemuan. Untuk itu, saya sering menggunakan mantra  “JUST DO IT, SOON!”. Karena berdasar pengalaman laku hidup, ALLAH selalu menunjukkan saya kejutan-kejutan yang sebelumnya tidak saya perkirakan.
Seperti dalam  kelas Matrikulasi kali ini. Ada satu kejutan dari proses pembelajaran di kelas ini yang sebelumnya tidak terbayangkan dalam pikiran saya. Yaitu bahwa kelas ini mengingatkan kembali atas motto hidup yang sering saya tuliskan sejak sekolah di pondok dulu. Motto yang saya tulis kembali dalam misi spesifik hidup. “Menjadi Insan Bermanfaat bagi sesama”.
Jiwa sosial saya kembali terkuak dalam penugasan-penugasan NHW yang telah lalu. Semenjak menjadi perantau, saya memulai dari titik O dalam membentuk jejaring atau ber-komunitas. Hingga kini saya memiliki keluarga baru di tanah rantau ini. Rasa kekeluargaan yang dibangun bersama para keluarga-keluarga pembelajar.

Kini, saatnya saya ingin memantapkan perjalanan misi ini. Dengan peran motivator dan creator, saya ingin kebermanfaatan hidup saya dirasakan oleh orang sekitar.
Berlandaskan misi hidup utama yaitu MENDIDIK ANAK, saya ingin menjadikannya sebagai bahan dalam menebar manfaat.
Dengan kekuatan networking, sebagai motivator dan creator. Saya ingin mewujudkan misi spesifik hidup saya (seperti gambar di bawah ini) dalam sebuah karya nyata.

“BE”-ingin menjadi apa saya?



“DO”-apa yang ingin dilakukan?
Berkarya nyata. Dalam waktu dekat saya berencana melaunching karya ini. Karya kecil yang saya harapkan dapat meningkatkan nilai dalam tiga peran yang sedang saya jalani tersebut.
Karya buku?. Itu sudah masuk dalam wish-list saya tahun 2017.
Tapi bukan itu.
Karya ini terinisiasi atas jiwa sosial saya yang kembali tergugah sejak di awal kelas matrikulasi ini.
Saya belum berani menuliskannya disini, hingga nanti karya tersebut benar-benar terwujud.

“HAVE”-apa yang ingin dimiliki?
Saya ingin memiliki “pengawal” gerak langkah misi hidup ini. Pengawal di sini bermakna input dan output. Input yaitu sumber ilmu yang terus dapat mengawal diri ini untuk terus semangat belajar. Dan output yaitu karya nyata yang dapat mengawal diri ini sehingga terus berjalan lurus sesuai misi hidup.
Semoga karya-karya saya kelak memiliki usia manfaat yang panjang,amiin.





Bismillah
Bismillah
Bismillah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar