MENJADI
IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA
Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #2
Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #2? Pekan
ini kita akan belajar bersama
a. Apa Itu Ibu Profesional?
b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional?
c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional?
d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional?
APA ITU IBU PROFESIONAL?
Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa
Indonesia Ibu itu memiliki makna :
·
perempuan yang telah melahirkan seseorang
·
sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami
·
panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang
sudah bersuami maupun yang belum
·
bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya)
·
yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting:
-- negeri; -- kota;
Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna:
·
bersangkutan dengan profesi
·
memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya: ia seorang juru masak --;
Berdasarkan dua makna tersebut di atas, maka IBU PROFESIONAL adalah seorang
perempuan yang :
a. Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama dan pertama bagi
anak-anaknya.
b. Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh
–sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat
baik.
APA ITU KOMUNITAS IBU PROFESIONAL
Adalah forum belajar bagi para perempuan yang senantiasa ingin
meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang ibu, istri dan sebagai individu.
MISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL
1. Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa
menjadi
guru utama dan pertama bagi anaknya.
2. Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya
sehingga menjadi keluarga yang unggul.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
ibu dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di
muka bumi ini. Sehingga ibu bisa
produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
4. Meningkatkan peran ibu menjadi "change agent" (agen pembawa
perubahan), sehingga keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.
VISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL
Menjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul dan
profesional sehingga bisa berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun
peradaban bangsa dari dalam internal keluarga.
BAGAIMANA TAHAPAN-TAHAPAN MENJADI
IBU PROFESIONAL?
Ada 4 tahapan yang harus dilalui
oleh seorang Ibu Profesional yaitu :
a. Bunda Sayang
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya,
sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya
b. Bunda Cekatan
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga
dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.
c. Bunda Produktif
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan rasa percaya diri ibu, dengan cara senantiasa berproses menemukan
misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa
harus meninggalkan anak dan keluarganya
d. Bunda Shaleha
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di
masyarakat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi banyak orang.
APA INDIKATOR KEBERHASILAN IBU
PROFESIONAL?
“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”
Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu
Profesional. Karena anak-anak dan suami
kitalah yang paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan istri yang terbaik
di mata mereka.
Maka yang perlu ditanyakan adalah sbb :
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik
anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu
tahun ini?
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?
BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu
sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari
dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat
kita tersebut?
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang
terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial
tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah
mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?
Selamat berproses menjadi Ibu Profesional, dan nikmatilah tahapan-tahapan
belajar yang bunda dan calon bunda rasakan selama mengikuti program pendidikan
di Ibu Profesional ini dengan segenap kesungguhan
Seperti pesan pak Dodik kepada Ibu Septi untuk meyakinkan beliau tentang
pentingnya kesungguhan menjadi seorang Ibu sbb:
“Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan
kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik” -Dodik Mariyanto
Salam Ibu Profesional
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
SUMBER BACAAN:
Kamus Besar Bahas Indonesia, Edisi keempat, Balai Pustaka, Jakarta, 2008
Hei, Ini Aku Ibu Profesional, Leutikaprio, cetakan 1, 2012
Bunda Sayang, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2013
Bunda Cekatan, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2014
Bunda Produktif, Catatan Ikhtiar Menjemput Rizki, Seri Ibu Profesional,
J&J Publishing, cetakan 1, 2015
____________________________________________________________________________________
“CHECKLIST
INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu
Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang
sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya
yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu
semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah
jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah
permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata
kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita
singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil
belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
#wita_NHW2
#widitramaulida_NHW2
#widitramaulida_NHW2
10 TO
DO LIST – LANGKAH AWAL PERUBAHAN
Suatu pagi selepas jama’ah Shubuh, saya menuliskan sesuatu
dalam selembar kertas.
“Indikator Ibu
Profesional, Menurut Abi adalah”. Dibawahnya
saya tulis angka 1 sampai 5.
Hanya perlu waktu sepuluh menit, Suami telah mengisi
5 poin indikator tersebut.
- 1. Menjadi teladan bagi anak (tingkah laku dan sikap)
- 2. Mejadi koki yang handal
- 3. Menjadi guru bagi anak (problem solver)
- 4. Menjadi istri sholihah / penentram hati
- 5. Menjadi penghangat suasana rumah
Saya hanya tersenyum membaca kelima poin itu. Meskipun dalam hati saya
merasa ada badai topan yang tiba-tiba datang, ternyata masih banyak hal yang harus saya perbaiki.
Dialog pun dimulai. Saya memintanya untuk menurunkan kelima poin tersebut
menjadi lima poin indikator nyata yang akan saya lakukan per hari Senin besok.
Sebelumnya, kenapa saya membuat indikator ibu professional dengan batasan
angka?.
Bagi saya pribadi, ini merupakan langkah awal perubahan dalam hidup saya.
Saya harus serius, dan jelas memerlukan adaptasi bagi saya yang masih tahap
membangun komitmen perubahan.
10 TO DO LIST ini harapan saya akan mudah terekam dan menjadi pondasi
awal yang kuat dalam bangunan perubahan ini. Dan kedepannya, saya hafal dengan
kesepuluh poin ini tanpa harus diingatkan.
Dan inilah, kesepuluh poin tersebut. Hasil kombinasi pikiran saya dan
suami, dengan mengedepankan anak-anak sebagai klien utama indikator ini.
10 TO DO LIST – PROFESSIONAL MOM WANNABE
|
||||||
Nama : Widitra Maulida
[Part #1]
|
||||||
Start : Senin, 31 Oktober 2016
|
||||||
Masa uji coba : 1 bulan
|
||||||
Evaluasi : 30 November 2016
|
||||||
No
|
Indikator
|
Target
|
Pelaksanaan
|
Evaluasi
|
||
1
|
Kontrol Emosi di depan anak (tidak
ada lagi nada tinggi)
|
24jam/7hari
|
||||
2
|
Mengatur strategi larangan tanpa
membuat anak menangis
|
24jam/7hari
|
||||
3
|
Mencoba resep baru dengan
"serius"
|
1x sepekan
|
||||
4
|
Membuat aktivitas atau permainan
stimulasi tumbuh kembang dan bakat anak
|
3x sepekan
|
||||
5
|
Berbagi makanan dengan kerabat dan
tetangga
|
1x sebulan
|
||||
6
|
Senam SKJ keluarga
|
3x sepekan
|
||||
7
|
Sholat Jamaah Dhuhur dan Maghrib
bersama anak
|
7x sepekan
|
||||
8
|
"Gadget-time Umi" 3-4,
8-9, 13-16
|
24jam/7hari
|
||||
9
|
Qiyamullail
|
3x sepekan
|
||||
10
|
Tilawah Quran
|
3 lembar sehari
|
Sehidup Sesurga |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar