Alhamdulillah. Di usianya 3 tahun, Kakak berkesempatan ikut rekreasi dan outbound yang diadakan sekolah.
Ini menjadi momen kali pertama "menemani anak rekreasi sekolah", dan ini merupakan momen berharga bagi saya.
Jam 6 pagi, semua sudah siap. Abi, Umi, Kakak, Adek, dan seluruh perbekalan. Kami langsung menuju tempat bus menunggu.
"Umi!!! itu bus outbound", Kakak begitu antusias ketika bus berwarna merah itu masuk dalam pandangan matanya.
Jam 7 tepat roda bus outbound mulai berputar.
Tujuan pertama yaitu MAKO ARMATIM (Markas Komando Armada RI Kawasan Timur), terletak di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
Dipandu oleh tim outbound, rombongan anak-anak dipersilakan naik KRI (Kapal Republik Indonesia). Untuk anak-anak PG wajib didampingi walinya.
Setelah keliling dalam kapal, kami menuju ke MONJAYA (Monumen Jalesveva Jayamahe).
Patung MONJAYA
Monumen ini menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di perlihatkan bahwa angkatan laut Indonesia siap berjaya. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter.
Kakak yang penuh semangat kuat menaiki tangga hingga sampai di atap gedung, dan berpose di pangkal pedang raksasa itu.
Dan ini patung versi kecilnya yang berada di dalam gedung.
Setelah 2 jam berkeliling di Mako Armatim, saatnya menuju ke tujuan kedua yaitu Rumah Pintar Juanda. Dari ujung utara ke ujung selatan Kota Surabaya.
Jam 11, kami tiba di Rumah Pintar Juanda. Saatnya makan siang dulu sebelum outbound dan fun-games dimulai.
Rumah Pintar Juanda
Setelah makan siang, tim pemandu outbound mulai mengarahkan anak-anak untuk mengikuti fun-games.
Energi kakak masih full untuk mengikuti beberapa permainan. Dia memang anak aktif dan kinestetik. Itulah alasan mengapa si Umi perlu mengajak Abi, karena Umi akan kepayahan mengejar kakak sambil menggendong adek.
Dan apa ini ??
Tanpa umi ajak, kakak sudah mengikuti rombongan anak-anak TK mengantre untuk naik flying fox. Jujur, untuk ini Umi yang justru keder dan deg-degan tingkat tinggi.
Kakak pun meluncur...
Alhamdulillah, kakak landing dengan semangat menggebu bercerita.
Setelah olah fisik, tim outbound mengajak anak-anak masuk ke dalam gedung untuk rehat sejenak sambil nonton film edukasi dan mewarnai.
Tepat jam 2 siang, bus outbound meninggalkan Rumah Pintar Juanda. Dan perjalanan belum sampai 10 menit, kakak sudah pulas tertidur. Begitu pulasnya sampai Umi belanja oleh-oleh sendiri ketika bus mampir di Bernardi Factory Shop, berlokasi di Buduran Sidoarjo.
Setelah ibu-ibu belanja oleh-oleh, saatnya menuju destinasi terakhir yaitu waterpark Citra Garden Sidoarjo.
Bagusnya, kami berkunjung ke waterpark ini di hari Senin. Jadi waterpark serasa milik rombongan kita saja.
Alhamdulillah, jam 5 sore kami sudah siap di bus untuk kembali pulang menuju Gresik. Badan segar setelah berenang, kakak pun kembali mengantuk.
-----------------------------------------------------------------------------------------
*BehindTheScene
3 hari menuju Outbound perdana Kakak Ifa.
Hari ini, sy ingin berbagi cerita..
Besok senin insyaAllah sekolah kakak mau rekreasi ke surabaya-sidoarjo dgn 4 destinasi,,
dari sebulan yg lalu sy sudah mulai mikir gimana ya enaknya...bertiga aja bisa ga ya..., abinya support "insyaAllah bisa mi bertiga sama adek, kan kakak ada gurunya juga"...
Bismillah mantep menguatkan tekad, dan menguatkan pundak (secara adek skrg udah sebelas kilo)...
Nahhh kegalauan tiba2 muncul, trnyata dari pihak gurunya yg menyangsikan kalau sy sanggup bertiga saja, karena nanti juga ada outbond yg perlu pengawasan penuh dr walinya, mulai mikir lg sama abinya, abinya berpikir ga bisa ambil cuti karena pekerjaan tim proyek lg padat, lalu gmana bi?... ada dua opsi : sy harus cari temen atau khalid dititipkan di tpa,
opsi 1. kebanyakan temen yg ketemu disini semua jg ber-anak kecil, hanya ada 1 kandidat yaitu tetangga yg masih kuliah yg sering main sm kakak juga, dan trnyata satu2ny kandidat ini hr senin ada kuliah... --hmmm beginilah nasib perantau--- 😓
opsi 2. tpa (tempat pengasuhan anak), ada 3 tpa yg kmaren kita lihat2. selama disana, sy yg banyak tanya, abinya hanya diam. di jalan kembali pulang pun tak ada komentar satu pun yg keluar dr mulut kita tentang 3 tpa yg barusan disurvey....
semalaman sy ga berani mulai obrolan ttg tpa, karena abi sprti sedang memendam sesuatu, aku cuma berdoa "Ya Allah...beri jalan yg terbaik, niat kami utk menyenangkan afifah yg sedang masanya semangat ber-eksplorasi dan berkawan"....
Lakal hamdu Ya Rabb.....tadi setelah shubuh, abi ngasih keputusan utk ikut outbond, (yeayy kita jd rekreasi keluarga...😍😍)
dalam hati sy bener2 bersyukur...."Ya Allah....terimakasih atas nikmatMu ini, nikmat yg luar biasa, nikmat kesempatan utk membersamai putra putri kami di usia emasnya, mendampingi afifah belajar dan tetap bersama khalid, karena masa anak2 sungguh cepat berlalu"....
note :
- (mungkin) abi yg lebih ga tega ninggalin khalid di tpa...
- kepala proyek ny yg ngasih ijin langsung, stlh kmaren abinya ijin keluar kantor utk survey tpa, trimakasih pak..😉
- nasib perantau = tak ada saudara.. hanya saudara ketemu gede 😁
Tujuan pertama yaitu MAKO ARMATIM (Markas Komando Armada RI Kawasan Timur), terletak di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
Dipandu oleh tim outbound, rombongan anak-anak dipersilakan naik KRI (Kapal Republik Indonesia). Untuk anak-anak PG wajib didampingi walinya.
 |
| Persiapan naik KRI |
Setelah keliling dalam kapal, kami menuju ke MONJAYA (Monumen Jalesveva Jayamahe).
Patung MONJAYA
Monumen ini menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di perlihatkan bahwa angkatan laut Indonesia siap berjaya. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter.
Kakak yang penuh semangat kuat menaiki tangga hingga sampai di atap gedung, dan berpose di pangkal pedang raksasa itu.
Dan ini patung versi kecilnya yang berada di dalam gedung.
Setelah 2 jam berkeliling di Mako Armatim, saatnya menuju ke tujuan kedua yaitu Rumah Pintar Juanda. Dari ujung utara ke ujung selatan Kota Surabaya.
Jam 11, kami tiba di Rumah Pintar Juanda. Saatnya makan siang dulu sebelum outbound dan fun-games dimulai.
Rumah Pintar Juanda
Setelah makan siang, tim pemandu outbound mulai mengarahkan anak-anak untuk mengikuti fun-games.
Energi kakak masih full untuk mengikuti beberapa permainan. Dia memang anak aktif dan kinestetik. Itulah alasan mengapa si Umi perlu mengajak Abi, karena Umi akan kepayahan mengejar kakak sambil menggendong adek.
Dan apa ini ??
Tanpa umi ajak, kakak sudah mengikuti rombongan anak-anak TK mengantre untuk naik flying fox. Jujur, untuk ini Umi yang justru keder dan deg-degan tingkat tinggi.
Kakak pun meluncur...
Alhamdulillah, kakak landing dengan semangat menggebu bercerita.
Setelah olah fisik, tim outbound mengajak anak-anak masuk ke dalam gedung untuk rehat sejenak sambil nonton film edukasi dan mewarnai.
Tepat jam 2 siang, bus outbound meninggalkan Rumah Pintar Juanda. Dan perjalanan belum sampai 10 menit, kakak sudah pulas tertidur. Begitu pulasnya sampai Umi belanja oleh-oleh sendiri ketika bus mampir di Bernardi Factory Shop, berlokasi di Buduran Sidoarjo.
Setelah ibu-ibu belanja oleh-oleh, saatnya menuju destinasi terakhir yaitu waterpark Citra Garden Sidoarjo.
Bagusnya, kami berkunjung ke waterpark ini di hari Senin. Jadi waterpark serasa milik rombongan kita saja.
Alhamdulillah, jam 5 sore kami sudah siap di bus untuk kembali pulang menuju Gresik. Badan segar setelah berenang, kakak pun kembali mengantuk.
-----------------------------------------------------------------------------------------
*BehindTheScene
3 hari menuju Outbound perdana Kakak Ifa.
Hari ini, sy ingin berbagi cerita..
Besok senin insyaAllah sekolah kakak mau rekreasi ke surabaya-sidoarjo dgn 4 destinasi,,
dari sebulan yg lalu sy sudah mulai mikir gimana ya enaknya...bertiga aja bisa ga ya..., abinya support "insyaAllah bisa mi bertiga sama adek, kan kakak ada gurunya juga"...
Bismillah mantep menguatkan tekad, dan menguatkan pundak (secara adek skrg udah sebelas kilo)...
Nahhh kegalauan tiba2 muncul, trnyata dari pihak gurunya yg menyangsikan kalau sy sanggup bertiga saja, karena nanti juga ada outbond yg perlu pengawasan penuh dr walinya, mulai mikir lg sama abinya, abinya berpikir ga bisa ambil cuti karena pekerjaan tim proyek lg padat, lalu gmana bi?... ada dua opsi : sy harus cari temen atau khalid dititipkan di tpa,
opsi 1. kebanyakan temen yg ketemu disini semua jg ber-anak kecil, hanya ada 1 kandidat yaitu tetangga yg masih kuliah yg sering main sm kakak juga, dan trnyata satu2ny kandidat ini hr senin ada kuliah... --hmmm beginilah nasib perantau--- 😓
opsi 2. tpa (tempat pengasuhan anak), ada 3 tpa yg kmaren kita lihat2. selama disana, sy yg banyak tanya, abinya hanya diam. di jalan kembali pulang pun tak ada komentar satu pun yg keluar dr mulut kita tentang 3 tpa yg barusan disurvey....
semalaman sy ga berani mulai obrolan ttg tpa, karena abi sprti sedang memendam sesuatu, aku cuma berdoa "Ya Allah...beri jalan yg terbaik, niat kami utk menyenangkan afifah yg sedang masanya semangat ber-eksplorasi dan berkawan"....
Lakal hamdu Ya Rabb.....tadi setelah shubuh, abi ngasih keputusan utk ikut outbond, (yeayy kita jd rekreasi keluarga...😍😍)
dalam hati sy bener2 bersyukur...."Ya Allah....terimakasih atas nikmatMu ini, nikmat yg luar biasa, nikmat kesempatan utk membersamai putra putri kami di usia emasnya, mendampingi afifah belajar dan tetap bersama khalid, karena masa anak2 sungguh cepat berlalu"....
note :
- (mungkin) abi yg lebih ga tega ninggalin khalid di tpa...
- kepala proyek ny yg ngasih ijin langsung, stlh kmaren abinya ijin keluar kantor utk survey tpa, trimakasih pak..😉
- nasib perantau = tak ada saudara.. hanya saudara ketemu gede 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar