Senin, 06 Januari 2020

Siap BELAJAR

Materi ketiga kuliah Bunda Cekatan semakin WOW lagi. Setelah menyusun daftar kekuatan, lanjut menurunkannya dalam daftar keterampilan yang dibutuhkan, maka sekarang kita akan bersiap pada proses belajar. Menumbuhkan bibit unggul perlu keterampilan dan ilmu. Dan sekarang kita akan menyusun menu pembelajaran dalam meraih ilmu yang menunjang semakin meningkatnya kualitas kekuatan kita. 

Di materi ketiga ini, saya mulai menetapkan satu kekuatan yang akan saya tumbuhkan dengan sepenuh hati sebagai bibit unggul yang saya miliki. Kekuatan ini merupakan sumber kebahagiaan. Kebahagiaan yang berharap pada berkah Allah dan memberi manfaat pada semesta.


Mau tahu ciri-ciri aktivitas yang membahagiakan?
Berikut yang disampaikan oleh Ibu Guru.

  1. Tidak mengeluh
  2. Selalu berbinar meski tantangannya besar.
  3. Recharge energi. Selalu muncul energi baru setelah melakukannya.
  4. Waktu berasa berputar sangat cepat, masih ingin nambah tapi harus berhenti karena masih ada aktivitas lain yg mesti diselesaikan.
  5. Biasanya aktivitas ini kalau ditekuni akan menghasilkan produktivitas.




MENULIS

Merupakan satu aktivitas saya yang memiliki ciri-ciri di atas, Aktivitas ini sudah saya tekuni sejak 4 tahun terakhir ini. Namun, tumbuh dan berkembang dengan sangat perlahan. Untuk itu, di kelas Bunda Cekatan ini saya ingin memperlakukan aktivitas ini sebagai bibit unggul yang saya miliki dengan meningkatkan kualitasnya.

Strong Why
"Menulis untuk mewariskan kebaikan."
Satu tujuan yang telah saya ukir dalam hati. Dengan menulis, saya dapat mengalirkan ide-ide yang berseliweran melintas dalam pikiran, kemudian merangkainya dalam susunan huruf yang dapat dibaca dan bermanfaat bagi orang lain. 

Keterampilan yang ingin saya tingkatkan dan simulasikan dalam kuliah Bunda Cekatan ini yaitu mengelola jadwal menulis. Jadwal menulis rutin yang telah saya lakukan yaitu di malam hari. Bisa di awal malam setelah anak-anak tidur, bisa di tengah malam karena ketiduran, bisa juga dini hari karena memang alarm yang telah diatur. 

Namun, kendalanya jadwal tersebut belum optimal, kesannya masih seperti jadwal sampingan saja. Di awal tahun 2020 ini, saya ingin menyusun jadwal menulis yang produktif, mengelola kebahagiaan saya sehingga menjadi karya produktif. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar